beritakejahatan24jam - Gaza - Kelompok Hamas merespons tawaran gencatan senjata yang dusulkan Amerika Serikat (AS) di Gaza, Palestina. Namun, pihak Hamas meminta gencatan senjata permanen, yang kemudian ditolak oleh AS.
Baca Juga : Bos Pentagon Bilang China Bersiap Gunakan Kekuatan Militer di Asia
"Hamas memberi tahu para mediator tentang tanggapan tertulis resminya, yang mencakup tanggapan positif kepada (utusan AS Steve) Witkoff, tetapi dengan penekanan pada jaminan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel," kata sumber Hamas yang mengetahui negosiasi yang sedang berlangsung, dilansir AFP, Minggu (1/6/2025).
Sementara itu, utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah merespons permintaan Hamas. Ia justru mengkritik Hamas atas tanggapannya terhadap kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan AS.
Pasalnya, Hamas ternyata hanya membebaskan 10 sandera yang masih hidup dari Gaza. Jumlah tersebut tidak sesuai kesepakatan.
"Itu sama sekali tidak dapat diterima dan hanya membawa kita mundur," tulis Steve Witkoff di X.
Posting Komentar