beritakejahatan24jam - TEMPO.CO, Jakarta - Pria yang diduga sebagai pelaku begal payudara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ditangkap polisi pada Sabtu, 7 Juni 2025. Rekaman kamera CCTV yang menayangkan perbuatan pria itu sempat viral di dunia maya. Sejumlah netizen mengenali ciri-ciri pria tersebut.
Baca Juga : Dua Satpam di Tanah Laut Tepergok Sembunyikan 29 Paket Sabu di Pos Jaga
Kakak korban, Amy bercerita, awalnya keluarga sempat kesulitan untuk menemukan ciri-ciri pelaku. Sebab rekaman CCTV yang mereka miliki sama sekali tidak menampakkan wajah pelaku.
Rekaman CCTV hanya menampilkan tampak belakang pelaku. "Kalau cuma dari CCTV tersebut enggak bakal bisa ketahuan. Bahkan dicoba menaikkan brightness rekamannya juga percuma," kata Amy ketika ditemui di Markas Polres Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Juni 2025.
Amy kemudian mencoba untuk menyusuri ulang jalan yang dilewati pelaku setelah melakukan aksinya tersebut. Ia mengecek setiap CCTV yang ada di sekitar jalan tersebut. "Enggak ada CCTV yang merekam pelaku. Ada yang error, ada yang mati, ada yang tidak mengarah ke jalan," ujar Amy.
Tak patah arang, Amy kemudian mencoba peruntungan lewat media sosial. Dia mengunggah rekaman CCTV satu-satunya yang dia miliki ke laman pribadi X miliknya. Rekaman tersebut akhirnya viral dan mendapat atensi masyarakat.
Amy bercerita, salah satu warganet menghubungi dirinya dan menyatakan siap membantu mencari tahu keberadaan pelaku. "Di situlah aku dapat foto motor sama pelatnya," tutur Amy.
Setelah mendapat foto motor dan plat nomor motor pelaku, Amy kembali dikirimkan foto wajah pelaku. Foto tersebut kemudian diunggah di media sosial. "Pokoknya tiba-tiba banyak deh yang ngasih info setelah aku sebar foto itu," ujar Amy.
Bukti-bukti tersebut kemudian diserahkan oleh Amy kepada penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan. Bahkan, dua orang warganet yang memberikan bukti-bukti tersebut akhirnya ikut diperiksa oleh polisi sebagai saksi. "Dua-duanya ternyata kenal dekat sama pelaku," kata Amy.
Laporan kepolisian terkait kasus begal payudara ini pertama kali didaftarkan oleh Amy pada tanggal 23 Mei 2025 . Dirinya kemudian memenuhi panggilan kepolisian untuk menjalani pemeriksaan pada 26 Mei 2025.
Kini setelah pelaku berhasil ditangkap, kepolisian rencananya akan menggelar pemeriksaan lanjutan serta gelar perkara terkait kasus tersebut. "Sekitar hari Selasa minggu depan," ucap Amy.
Posting Komentar