Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

 


beritakejahatan24jam - TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Saudia Airlines kembali mendapat ancaman bom. Akibatnya pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Internasional Kulanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu pagi. Ini merupakan kejadian kedua dalam sepekan.
"Hari ini pukul 09.27 WIB, telah mendarat satu penerbangan dialihkan di Bandara Internasional Kualanamu," ujar Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi Nugroho dalam keterangan tertulis di Medan, Sabtu.

Pesawat nomor penerbangan SV5688 itu, lanjut dia, melayani rute Jeddah-Surabaya terpaksa mengalihkan pendaratan sebagai langkah teknis menjamin keselamatan penerbangan.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mendalami ancaman bom yang kedua terhadap pesawat Saudia Airlines tersebut. “Kejadian tersebut saat ini masih dalam pendalaman oleh Tim Densus 88,” ujar Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada jurnalis di Jakarta, Sabtu.

Dia menuturkan mulanya ancaman bom tersebut diperoleh AirNav Indonesia di Jakarta, dan diteruskan kepada Air Traffic Control (ATC) Kuala Lumpur, Malaysia. “Kemudian ATC Kuala Lumpur menyampaikan kepada pilot. Lalu pilot meminta landing (mendarat) di Kualanamu untuk skrining terhadap pesawat,” katanya menjelaskan.



0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama